8.9.11

Antiklimaks

Kata temen gue, masa-masa jenuh dalam berpacaran itu pasti ada, dan terjadi pada masa yang berbeda-beda pada tiap orang. Umumnya, setelah waktu yang lumayan lama, sekitar setelah masa-masa 1 tahunan. Dan yaa... dalam menyikapinya, tergantung pada tiap-tiap pasangan juga. Berhubung gue lagi dengerin curhatan dan belom pernah pacaran lama sampe bertahun-tahun gitu... Ya gue sih dengerin aja.

Biasanya, masa jenuh itu dateng pasti ada alesannya. Ya karena jarak lah, pergaulan dan lingkungan yang baru lah, sibuk lah, dan itu semua mendorong kepada kejenuhan. Bosan terhadap hubungan yang gitu-gitu aja, terhadap sikap pasangan yang sama sekali ga ada peningkatan malah mungkin makin menurun dari keinginan. Hal-hal kecil bisa jadi bahan pertikaian, dan dalam menghadapi masalah-masalah yang hadir itu, kesabaran pun udah semakin tipis terkikis. Bawaannya pengen menghindaaaar terus, bahkan kalo emosi ga terkontrol bawaannya pengen putus aja. Padahal masalahnya tidaklah seberat itu. Hanya saja, rasa jenuh sedang melanda, jadi pikiran makin ga tenang, hati makin ga sabar dan bawaannya jadi pengen cepet-cepet ngambil keputusan. Alasan yang tidak jelas malah makin dikarang-karang. Haduh. Ribet deh...

Ga pengen kan, kalo hubungan yang kita bangun dengan susah payah, perjuangan kita pertahanin semuanya selama ini gagal dan sia-sia. Sebenarnya, ini hanya masalah kebiasaan belaka. Masalah lingkungan dan perasaan kita terhadap pasangan. Sesuatu yang baru akan memperbaiki segalanya... Asal bukan pasangan baru aja :p Sia-sia dong. Hehe. 

  1. Jaga komunikasi itu penting. Menjaga komunikasi disini bukan berarti harus meningkatkan intensitas bertemu atau komunikasi di hp, sesuatu yang berlebihan juga tidak baik bukan? Yang penting, istilahnya apa ya, terpelihara mungkin. Sesuatu yang terlalu intens akan memicu kita kepada kebosanan, dan sesuatu yang terlalu jarang pun akan memacu kita untuk lupa dan cenderung ingin melupakan. Jadi temukan intensitas komunikasi yang optimal, yang pada tiap pasangan tentu saja berbeda. Coba mulai diperjarang sms dan telfonnya... Yang dari setiap 5 menit sekali menjadi 3 jam sekali, kemudian sehari 4x, lalu sehari 2x. Terus kurangi. Sampai pada saat lo ngerasa ga tahan. Tambah dikit. Coba selama beberapa waktu. Dengan syarat, dia mengetahui maksudnya dan mau menjalankan. Nah, untuk yang satu ini, i've tried. And it works. Lo bakal nyariin apa yang selama ini biasa lo dapetin, perhatian, dll. Jadi sekalinya ketemu atau komunikasi, kualitasnya bakal lebih meningkat.
  2. Perbanyak bergaul sama temen-temen. Mungkin selama ini waktu lo lebih tersita sama pacar. Kemana-mana berdua. Apalagi buat kalian yang cinlok nih *ups. Weteng tresno jalaran soko kulino (semoga nulisnya bener). Cari suasana baru... Hang out sama temen-temen bakal jadi sesuatu yang asik karena jarang dilakuin, selain itu juga bakal lumayan menjaga jarak lo sm pasangan. refresh your mind... Jadi kalo ketemu pasanganlagi, bakal lebih seger tuh otak, bakal lebih berasa kangen, dan jadi ada bahan obrolan juga, hehe.
  3. Kompromi. Ngomong 4 mata, eyes to eyes, heart to heart. Cari kegiatan-kegiatan (POSITIF) baru yang bisa dilakuin bareng. Buat kesepakatan-kesepakatan lucu yang seru, mungkin dengan berbagai reward dan sanksi biar makin unyuuuuwww :D
  4. Inget kembali semua kenangan-kenangan manis yang pernah kalian lewati bersama, bagaimana perjuangan kalian memulai semuanya. Niat yang paling penting disini, kalo kalian masih pengen pertahanin semuanya. Jangan buat semuanya menjadi sia-sia...

Hosh. Ayolah, semangat!!!

2.9.11

Karena aku, selalu menunggu.


Bahkan dalam tiap amarah, dalam tiap isak tangis, dan dalam hati yang coba membenci, aku selalu menunggumu. 
Dalam langkah kakiku yang beranjak pergi, sesungguhnya aku selalu mencoba untuk memperlambatnya, berharap kamu mengejar dan dapat menyusulku.
Dalam berjuta kesempatan yang telah kau siakan, sesungguhnya aku selalu menunggu, berharap kau memohon satu kesempatan lagi.
Lagi dan lagi.
Aku menunggu, siapa tahu, kamu memanfaatkan kesempatan terakhir itu.
Siapa tahu kamu akan penuhi setiap titik janji-janji itu.
Meski susah untuk percaya, orang-orang pun mendorongku agar berlalu saja meninggalkanmu.
Meski kakiku melangkah, mulutku terkatup, telingaku tertutup tak mau mendengar penjelasan apa-apa lagi.
Tapi disitu hatiku selalu tertinggal.
Ya, ia setia kepadamu. Ia percaya, suatu saat, kau akan meraihnya, memeluknya seperti dulu. 

 



Gilak, galau amat yak gue -________-

Couple cake for mom and dad.



1.9.11

Congratulation papa :)




24 Agustus lalu, Papa sudah menjalani sidang terbuka atas disertasinya. Everything was going fine, ga ada hambatan yang begitu berarti, semua sanggahan dan tanggapan pada presentasinya ga begitu ekstrim seperti yang ditakutkan. After a loooong 3 hours, finally they decide kalo papa......., he made it!! Tinggal revisi akhir, and there you are Pak Doktor. Maybe its too early to call you like that, tapi ya sudahlah, congratulation ya pa! :)







We proud of you

Snack of the day!

As i have nothing to do for today. I spend my time watching tv, blogwalking, browsing some stuff, and that homey things makes feel like i'm always hungry, so i eat eat and eat a lot! It's still 3pm here but i have eat 3 times. A cup of noodle, beef steak, and some scrambled eggs. Now, my belly has no space for any food, except the light one. So i decide to eat some snacks, just to keep my mouth keep chewing something --a
And these are the snacks.




Silverqueen's white chunky bar is one of my favourite white chocholate bar ever. I rather pick the white one than others chunky's variant. Donno why, many ppl hate that karena suka bikin eneg katanya, but i'm not one of them in this case :)



Taro! I love taro. But only for the seaweed flavour. Hehe.
Asin asin gemanaaaa getooo.



Nyamnyam. As its name, it really taste nyamnyam for me. Some ppl may know nyamnyam as kid's snack, but i love it 'til nooooow.